Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia yang mampu bekerja secara profesional, maka pengalaman belajar mahasiswa juga dituntut pengalaman praktik atau klinik sesuai dengan ketentuan Kepmendiknas no 232/U/2000 dan Kurikulum Diploma III Kebidanan Tahun 2002.
Praktek klinik kebidanan semester I merupakan proses pembelajaran klinik dalam upaya menerapkan teori mata kuliah Ketrampilan Dasar Praktek Klinik.
Dalam pembelajaran praktik klinik ini mahasiswa dapat menerapkan praktikum yang telah diperoleh dari pembelajaran laboratorium kelas dan dilaksanakan secara nyata pada pasien di lahan praktek. Sehubungan dengan hal tersebut untuk mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal diperlukan pengelolaan pembelajaran praktik klinik yang efektif dan efisien.
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah melaksanakan program praktek klinik kebidanan, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar tentang pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan Ketrampilan Dasar Praktek Klinik.
2. Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan program praktek klinik kebidanan, diharapkan mahasiswa mampu :
- Melaksanakan deteksi dini pada kesehatan reproduksi
- Menggunakan cara pencegahan universal untuk penularan penyakit dan strategi pengendalian infeksi.
- Menerapkan ketrampilan komunikasi interpersonal dan konseling dalam praktek kebidanan
- Melaksanakan asuhan pra-nikah
- Melaksanakan asuhan pra-hamil
- Mengelola kebutuhan gizi pada setiap siklus kehidupan wanita.
- Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil.
1. Waktu :
Waktu praktek klinik kebidanan dilaksanakan pada tanggal ; 14 s/ 26 februari 2011 pada mahasiswa kebidanan semester I
2. Tempat :
Tempat praktek klinik kebidanan dilaksanakan di :
- RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh
- Puskesmas : Meureubo, Johan Pahlawan, Suak Ribee
- Jumlah Mahasiswa : Mahasiswa kebidanan tingkat I semester I yang ikut program praktek klinik kebidanan berjumlah : 80 orang
- Bobot SKS : Bobot SKS untuk praktek klinik kebidanan semester I adalah : 2 SKS.
- Melaksanakan deteksi dini pada kesehatan reproduksi
- Menggunakan cara pencegahan universal untuk penularan penyakit dan strategi pengendalian infeksi.
- Menerapkan ketrampilan komunikasi interpersonal dan konseling dalam praktek kebidanan
- Melaksanakan asuhan pra-nikah
- Melaksanakan asuhan pra-hamil
- Mengelola kebutuhan gizi pada setiap siklus kehidupan wanita.
- Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil.
Ketrampilan dasar praktek klinik :
- Tindakan Injeksi (IM, IV, IC, SC),
- Pemasangan kateter urin,
- Perawatan luka,
- Pemasangan NGT,
- Pemberian 02 nasal,
- Vital Sign,
- Pemasangan IVFD,
- Tindakan Vulva Hygine dan Memandikan pasien,
- Mengatur posisi pasien dan Ambulasi,
- Pencegahan Infeksi,
- Membantu pasien BAB dan BAK,
- Pemberian obat melalui Parenteral.
Pembimbing Kegiatan Praktek Klinik terdiri dari :
- Dosen atau Pengajar dari Akademik.
- Clinical Instruktur (CI ) dari lahan praktek
- Pembimbing akademik memberi bimbingan di lahan praktek & di kampus.
- Pembimbing akademik melaksanakan bimbingan dalam bentuk supervisi dan pengawasan terhadap segala bentuk kegiatan mahasiswa Kelas Kebidanan Prodi KEBIDANAN Meulaboh selama melaksanakan Praktek Klinik Kebidanan.
- Pembimbing Mengunjugi mahasiswa dilahan praktek 3x seminggu
- Pembimbing akademik menilai kemampuan mahasiswa berdasarkan daftar tilik buku pegangan mahasiswa kebidanan.
- Mengorientasikan mahasiswa pada lingkungan lahan praktek yang digunakan termasuk peraturan – peraturan yang berlaku, protap, alat-alat & seluruh petugas yang bekerja dilahan praktek.
- Mengadakan pertemuan pra klinik untuk mendiskusikan & mereview kembali tujuan praktek klinik, penuntun belajar bersama mahasiswa setiap hari
- Memberikan bimbingan kepada mahasiswa tentang asuhan kebidanan pada pasien dan melakukan evaluasi kerja tindakan dan evaluasi proses
- Melaksanakan pertemuan pasca klinik dengan mahsiswa untuk memberikan umpan balik tentang kinerja mahasiswa, kendala-kendala yang dihadapi.
- Melakukan konsultasi dengan mahasiswa apabila ditemukan adanya masalah sulit.
- Memberikan penjelasan pada mahsiswa bahwa mahasiswa ikut terlibat dalam pelaksanaan praktik.
- Memberikan umpan balik kepada Pembimbing akademi/koordinator praktik mengenai perkembangan mahasiswa
- Menilai kemampuan mahasiswa berdasarkan daftar tilik buku pegangan mahasiswa kebidanan
A. Pakaian Seragam Praktek
- Mahasiwa berpakaian putih – putih dengan jilbab les biru
- Label nama harus dipakai selama dinas
- Sepatu berwarna hitam dengan hak 3-5 cm
- Diruang tertentu mahasiswa diharuskan memakai pakaian khusus dengan masker dan topi.
- Mahasiswa diharuskan hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
- Mahasiswa diharuskan mengkuti apel pagi yang dilaksanakan di lahan praktek.
- Mengisi dan menandatangani absent hadir.
- Memberitahukan bila datang dan pulang
- Tidak dibenarkan berada di luar lahan praktek selama bertugas
- Setiap penggantian dinas mahasiswa diharuskan timbang terima dengan sesama mahasiswa yang bertugas
- Setiap mahasiswa berkewajiban menjaga dan merawat secara baik peralatan yang ada di lahan praktek.
- Mahasiswa senantiasa bersikap sopan dan bertutur kata yang baik.
- Tidak di benarkan menerima tamu di lahan praktek
- Bila sakit atau berhalangan harus mengajukan surat izin tidak dinas ke lahan praktek yg dikeluarkan oleh pendidikan/melampirkan surat keterangan dokter.
- Bila sakit atau berhalangan maka wajib mengganti waktu praktek dilain hari sesuai dengan lamanya waktu sakit dan jika tanpa izin wajib mengganti izin dengan tambahan satu hari
- Tidak di benarkan menyalakan HP selama bertugas
- Setiap mahasiswa di wajibkan membawa perlengkapan praktek ANC set.
Setiap mahasiswa diharuskan :
- Membuat laporan ANC
- Membuat Laporan kasus individu pada ibu hamil dan di seminarkan per kelompok di akhir praktik kebidanan.
- Menulis Catatan Harian Pelaksanaan kegiatan kebidanan (CHPK)
- Meminta penilaian tindakan berdasarkan daftar tilik kebidanan.
- Mengisi form target kompetensi.
- Melakukan konsultasi / bimbingan laporan asuhan kebidanan, disertai dengan membawa CHPK dan kompetensi sebanyak 3 kali yaitu setiap hari selasa, kamis dan sabtu.
K. E V A L U A S I
A. Evaluasi dilaksanakan melalui :
- Penilaian penerapan ANC yang diambilnya, berikut kognitif dan sikap dalam memberikan asuhan kebidanan (30 %)
- Laporan pendahuluan pada kasus ibu hamil (10 %)
- Prosedur – prosedur tindakan ( Kompetensi ) yang telah dicapai selama praktek klinik ( 20 % )
- Laporan penerapan kasus asuhan kebidanan ( 15 % )
- Seminar penerapan asuhan kebidanan (15 %)
- Kehadiran dan kelengkapan CHPK ( 10 % )
Pembimbing dari lahan praktek
C. Penilaian akhir praktek klinik hasil penggabungan nilai pembimbing Prodi KEBIDANAN Meulaboh dan pembimbing di lahan praktek
K. PENUTUP
Demikianlah acuan pelaksanaan praktek klinik kebidanan yang telah kami susun, dengan harapan dapat menjadi pedoman bagi kami dan lahan praktek selama mahasiswa bertugas sehingga akan mendapatkan bimbingan dan pengawasan yang baik demi kemajuan mereka dan generasi kinerja bangsa untuk masa mendatang .