I. Pengertian
Menurut Haroen N, S. Suraatmaja dan P.O Asdil (1998), diare adalah defekasi encer lebih dari 3 kali sehari dengan atau tanpa darah atau lendir dalam tinja. Sedangkan menurut C.L Betz & L.A Sowden (1996) diare merupakan suatu keadaan terjadinya inflamasi mukosa lambung atau usus.
Menurut Suradi & Rita (2001), diare diartikan sebagai suatu keadaan dimana terjadinya kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi buang air besar satu kali atau lebih dengan bentuk encer atau cair.
Askep Pada Kebutuhan Rasa Nyaman Nyeri
Definisi Nyeri
Nyeri adalah apapun yang menyakitkan tubuh yang dikatakan individu yang mengalaminya,yang ada kapanpun individu mengatakannya.
Pengkajian
A. RIWAYAT KESEHATAN
Ada 4 kriteria yang harus di penuhi :
Nyeri adalah apapun yang menyakitkan tubuh yang dikatakan individu yang mengalaminya,yang ada kapanpun individu mengatakannya.
Pengkajian
A. RIWAYAT KESEHATAN
Ada 4 kriteria yang harus di penuhi :
- Mudah mengerti dan digunakan
- Memerlukan sedikit upaya pada pihak pasien
- Mudah dinilai
- Sensitif terhadap perubahan kecil dalam identitas nyeri
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Nafas
I. PENGERTIAN
- Gagal nafas adalah ketidakmampuan sistem pernafasan untuk mempertahankan oksigenasi darah normal (PaO2), eliminasi karbon dioksida (PaCO2) dan pH yang adekuat disebabkanoleh masalah ventilasi difusi atau perfusi (Susan Martin T, 1997)
- Gagal nafas adalah kegagalan sistem pernafasan untuk mempertahankan pertukaran oksigen dankarbondioksida dalam jumlah yangdapat mengakibatkan gangguan pada kehidupan (RS Jantung “Harapan Kita”, 2001)
Panduan Praktek Klinik Kebidanan
A. PENDAHULUAN
Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia yang mampu bekerja secara profesional, maka pengalaman belajar mahasiswa juga dituntut pengalaman praktik atau klinik sesuai dengan ketentuan Kepmendiknas no 232/U/2000 dan Kurikulum Diploma III Kebidanan Tahun 2002.
Praktek klinik kebidanan semester I merupakan proses pembelajaran klinik dalam upaya menerapkan teori mata kuliah Ketrampilan Dasar Praktek Klinik.
Dalam pembelajaran praktik klinik ini mahasiswa dapat menerapkan praktikum yang telah diperoleh dari pembelajaran laboratorium kelas dan dilaksanakan secara nyata pada pasien di lahan praktek. Sehubungan dengan hal tersebut untuk mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal diperlukan pengelolaan pembelajaran praktik klinik yang efektif dan efisien.
Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia yang mampu bekerja secara profesional, maka pengalaman belajar mahasiswa juga dituntut pengalaman praktik atau klinik sesuai dengan ketentuan Kepmendiknas no 232/U/2000 dan Kurikulum Diploma III Kebidanan Tahun 2002.
Praktek klinik kebidanan semester I merupakan proses pembelajaran klinik dalam upaya menerapkan teori mata kuliah Ketrampilan Dasar Praktek Klinik.
Dalam pembelajaran praktik klinik ini mahasiswa dapat menerapkan praktikum yang telah diperoleh dari pembelajaran laboratorium kelas dan dilaksanakan secara nyata pada pasien di lahan praktek. Sehubungan dengan hal tersebut untuk mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal diperlukan pengelolaan pembelajaran praktik klinik yang efektif dan efisien.
Informed Consent
I. PENGERTIAN
a. Dengan dinyatakan (Expreess)
- Suatu izin (consent) atau persetujuan dari pasien yang diberikan dengan bebas dan rasional, sesudah mendapatkan informasi dari dokter dan yang sudah dimengertinya.
a. Dengan dinyatakan (Expreess)
- Secara lisan (oral)
- Secara tertulis (written)
Konsep Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/ kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pengembangan kesehatan di suatu wilayah kerja (Departemen Kesehatan RI, 2004).
a. Unit Pelaksana Teknis
Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (UPTD), puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia.
a. Unit Pelaksana Teknis
Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (UPTD), puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia.
Diabetes Melitus
A. Pengertian
Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. (Brunner dan Suddarth, 2002).
Diabetes Melllitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif (Arjatmo, 2002).
Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. (Brunner dan Suddarth, 2002).
Diabetes Melllitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif (Arjatmo, 2002).
Info keperawatan : Dengue Hemorrhagic Fever ( DHF )
DEFINISI
Demam Dengue, adalah demam virus akut yang disertai sakit kepala, nyeri otot, sendi dan tulang, penurunan jumlah sel darah putih dan ruam-ruam. Demam Berdarah Dengue atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah demam dengue yang disertai pembesaran hati dan tanda-tanda perdarahan. Pada keadaan yang lebih parah bisa terjadi kegagalan sirkulasi darah dan penderita jatuh dalam keadaan syok akibat kebocoran plasma. Keadaan ini disebut Dengue Shock Syndrome (DSS).
GEJALA
Infeksi oleh virus Dengue menimbulkan variasi gejala mulai sindroma virus nonspesifik sampai perdarahan yang fatal.Gejala Demam Dengue tergantung pada umur penderita. Pada bayi dan anak-anak kecil biasanya
berupa demam disertai dengan ruam-ruam pada kulit. Pada anak-anak yang lebih besar dan dewasa, biasa dimulai dengan demam ringan atau tinggi (>39 derajat C) yang tiba-tiba dan berlangsung selama 2 - 7 hari, disertai dengan sakit kepala hebat, nyeri di belakang mata, nyeri sendi dan otot, mual-muntah dan ruam-ruam.
Demam Dengue, adalah demam virus akut yang disertai sakit kepala, nyeri otot, sendi dan tulang, penurunan jumlah sel darah putih dan ruam-ruam. Demam Berdarah Dengue atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah demam dengue yang disertai pembesaran hati dan tanda-tanda perdarahan. Pada keadaan yang lebih parah bisa terjadi kegagalan sirkulasi darah dan penderita jatuh dalam keadaan syok akibat kebocoran plasma. Keadaan ini disebut Dengue Shock Syndrome (DSS).
GEJALA
Infeksi oleh virus Dengue menimbulkan variasi gejala mulai sindroma virus nonspesifik sampai perdarahan yang fatal.Gejala Demam Dengue tergantung pada umur penderita. Pada bayi dan anak-anak kecil biasanya
berupa demam disertai dengan ruam-ruam pada kulit. Pada anak-anak yang lebih besar dan dewasa, biasa dimulai dengan demam ringan atau tinggi (>39 derajat C) yang tiba-tiba dan berlangsung selama 2 - 7 hari, disertai dengan sakit kepala hebat, nyeri di belakang mata, nyeri sendi dan otot, mual-muntah dan ruam-ruam.
Asuhan Keperawatan Klien dengan Gonorrhea
A. DEFINISI
Gonorhea adalah sebuah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhea yang penularannya melalui hubungan kelamin baik melalui genito-genital, oro-genital, ano-genital. Penyakit ini menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan konjungtiva.
B. PENYEBARAN
Gonore dapat menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lain terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam panggul sehingga menyebabkan nyeri pinggul dan gangguan reproduksi.
Gonorhea adalah sebuah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhea yang penularannya melalui hubungan kelamin baik melalui genito-genital, oro-genital, ano-genital. Penyakit ini menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan konjungtiva.
B. PENYEBARAN
Gonore dapat menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lain terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam panggul sehingga menyebabkan nyeri pinggul dan gangguan reproduksi.
Info Keperawatan Menstruasi
Menstuasi merupakan pengeluaran secara periodik darah dan sel-sel tubuh dari vagina yang berasal dari dinding rahim wanita. Menstruasi dimulai saat pubertas dan menandai kemampuan seorang wanita untuk mengandung anak, walaupun mungkin faktor-faktor kesehatan lain dapat membatasi kapasitas ini. Menstruasi biasanya dimulai antara umur 10 dan 16 tahun, tergantung pada berbagai faktor, termasuk kesehatan wanita, status Gizi, dan berat tubuh relatif terhadap tinggi tubuh.
Menstruasi berlangsung kira-kira sekali sebulan sampai wanita mencapai usia 45 - 50 tahun, Panjang rata-rata daur menstruasi adalah 28 hari, namun berkisar antara 21 hingga 40 hari. Panjang daur dapat bervariasi pada satu wanita selama saat-saat yang berbeda dalam hidupnya, dan bahkan dari bulan ke bulan tergantung pada berbagai hal, termasuk kesehatan fisik, emosi, dan nutrisi wanita tersebut.
Menstruasi berlangsung kira-kira sekali sebulan sampai wanita mencapai usia 45 - 50 tahun, Panjang rata-rata daur menstruasi adalah 28 hari, namun berkisar antara 21 hingga 40 hari. Panjang daur dapat bervariasi pada satu wanita selama saat-saat yang berbeda dalam hidupnya, dan bahkan dari bulan ke bulan tergantung pada berbagai hal, termasuk kesehatan fisik, emosi, dan nutrisi wanita tersebut.
Asuhan Keperawatan ( Askep ) Amputasi
Amputasi adalah penghilangan ujung anggota tubuh oleh trauma fisik atau operasi. Sebagai ukuran medis, amputasi digunakan untuk memeriksa rasa sakit atau proses penyebaran penyakit dalam kelenjar yang terpengaruh, misalnya pada malignancy atau gangrene. Dalam beberapa kasus amputasi dilakukan untuk mencegah penyakit tersebut menyebar lebih jauh dalam tubuh. Dalam beberapa negara Islam, amputasi tangan atau kaki kadang digunakan sebagai bentuk hukuman bagi para kriminal. Dalam beberapa budaya dan agama, amputasi minor atau mutilasi dianggap sebagai suatu pencapaian spiritual.
ASKEP AMPUTASI
A. Pengertian
Amputasi adalah tindakan pembedahan dengan membuang bagian tubuh.
ASKEP AMPUTASI
A. Pengertian
Amputasi adalah tindakan pembedahan dengan membuang bagian tubuh.
Info keperawatan : Gastritis/ Radang lambung
Definisi
Gastritis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi sekelompok dengan satu kesamaan: radang selaput perut Anda. Peradangan gastritis sering merupakan akibat dari infeksi bakteri yang sama yang menyebabkan sebagian besar radang perut. Namun, faktor-faktor lain - seperti luka trauma, teratur penggunaan penghilang rasa sakit tertentu atau minum terlalu banyak alkohol - juga dapat berkontribusi untuk gastritis.
Gastritis dapat terjadi tiba-tiba (akut gastritis) atau dapat terjadi perlahan-lahan dari waktu ke waktu (gastritis kronis). Dalam beberapa kasus, gastritis dapat menyebabkan borok dan peningkatan risiko kanker perut. Bagi kebanyakan orang, bagaimanapun, gastritis tidak serius dan meningkatkan cepat dengan perawatan.
Tanda-tanda dan gejala gastritis antara lain:
Gastritis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi sekelompok dengan satu kesamaan: radang selaput perut Anda. Peradangan gastritis sering merupakan akibat dari infeksi bakteri yang sama yang menyebabkan sebagian besar radang perut. Namun, faktor-faktor lain - seperti luka trauma, teratur penggunaan penghilang rasa sakit tertentu atau minum terlalu banyak alkohol - juga dapat berkontribusi untuk gastritis.
Gastritis dapat terjadi tiba-tiba (akut gastritis) atau dapat terjadi perlahan-lahan dari waktu ke waktu (gastritis kronis). Dalam beberapa kasus, gastritis dapat menyebabkan borok dan peningkatan risiko kanker perut. Bagi kebanyakan orang, bagaimanapun, gastritis tidak serius dan meningkatkan cepat dengan perawatan.
Tanda-tanda dan gejala gastritis antara lain:
- Terasa sakit (gangguan pencernaan) di perut bagian atas yang bisa jadi baik buruk atau lebih baik dengan makan , seperti :
- Mual
- Muntah
- Hilang nafsu makan
- Belching atau kembung
- Suatu perasaan penuh di perut bagian atas setelah makan
- Berat badan
Asuhan Keperawatan ( Askep ) Sectio Caesarea Dengan Indikasi Panggul Sempit
Sectio caesarea adalah pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding perut dan dinding uterus atau vagina atau suatu histerotomi untuk melahirkan janin dari dalam rahim.
II. Jenis – jenis operasi sectio caesarea
1. Abdomen (sectio caesarea abdominalis)
a. Sectio caesarea transperitonealis
Kelebihan :
II. Jenis – jenis operasi sectio caesarea
1. Abdomen (sectio caesarea abdominalis)
a. Sectio caesarea transperitonealis
- SC klasik atau corporal (dengan insisi memanjang pada corpus uteri)
Kelebihan :
- Mengeluarkan janin dengan cepat
- Tidak mengakibatkan komplikasi kandung kemih tertarik
- Sayatan bias diperpanjang proksimal atau distal
Asuhan Keperawatan ( Askep ) Trauma Kepala
A. Definisi
Trauma kepala adalah suatu trauma yang mengenai daerah kulit kepala, tulang tengkorak atau otak yang terjadi akibat injury baik secara langsung maupun tidak langsung pada kepala. (Suriadi & Rita Yuliani, 2001)
B. Klasifikasi
Klasifikasi trauma kepala berdasarkan Nilai Skala Glasgow (SKG):
1. Minor
Trauma kepala adalah suatu trauma yang mengenai daerah kulit kepala, tulang tengkorak atau otak yang terjadi akibat injury baik secara langsung maupun tidak langsung pada kepala. (Suriadi & Rita Yuliani, 2001)
B. Klasifikasi
Klasifikasi trauma kepala berdasarkan Nilai Skala Glasgow (SKG):
1. Minor
- SKG 13 – 15
- Dapat terjadi kehilangan kesadaran atau amnesia tetapi kurang dari 30 menit.
- Tidak ada kontusio tengkorak, tidak ada fraktur cerebral, hematoma.
Asuhan Keperawatan ( Askep ) Hernia Nukleus Pulposus
Diskus Intervertebralis adalah lempengan kartilago yang membentuk sebuah bantalan diantara tubuh vertebra. Material yang keras dan fibrosa ini digabungkan dalam satu kapsul. Bantalan seperti bola dibagian tengah diskus disebut nukleus pulposus. HNP merupakan rupturnya nukleus pulposus. (Brunner & Suddarth, 2002)
Hernia Nukleus Pulposus bisa ke korpus vertebra diatas atau bawahnya, bisa juga langsung ke kanalis vertebralis. (Priguna Sidharta, 1990)
Patofisiologi
Protrusi atau ruptur nukleus pulposus biasanya didahului dengan perubahan degeneratif yang terjadi pada proses penuaan. Kehilangan protein polisakarida dalam diskus menurunkan kandungan air nukleus pulposus. Perkembangan pecahan yang menyebar di anulus melemahkan pertahanan pada herniasi nukleus. Setela trauma *jatuh, kecelakaan, dan stress minor berulang seperti mengangkat) kartilago dapat cedera.Pada kebanyakan pasien, gejala trauma segera bersifat khas dan singkat, dan gejala ini disebabkan oleh cedera pada diskus yang tidak terlihat selama beberapa bulan maupun tahun.
Hernia Nukleus Pulposus bisa ke korpus vertebra diatas atau bawahnya, bisa juga langsung ke kanalis vertebralis. (Priguna Sidharta, 1990)
Patofisiologi
Protrusi atau ruptur nukleus pulposus biasanya didahului dengan perubahan degeneratif yang terjadi pada proses penuaan. Kehilangan protein polisakarida dalam diskus menurunkan kandungan air nukleus pulposus. Perkembangan pecahan yang menyebar di anulus melemahkan pertahanan pada herniasi nukleus. Setela trauma *jatuh, kecelakaan, dan stress minor berulang seperti mengangkat) kartilago dapat cedera.Pada kebanyakan pasien, gejala trauma segera bersifat khas dan singkat, dan gejala ini disebabkan oleh cedera pada diskus yang tidak terlihat selama beberapa bulan maupun tahun.
Asuhan Keperawatan ( Askep ) Infeksi Pada Mata
A. KERATITIS
1. PENGERTIAN
Keratitis merupakan kelainan akibat terjadinya infiltrasi sel radang pada kornea yang akan mengakibatkan kornea menjadi keruh.
2. KLASIFIKASI KERATITIS BERDASARKAN ETIOLOGI
a. KERATITIS MIKROBIAL
Keratitis ini diakibatkan oleh berbagai organisme bakteri,virus, jamur, atau parasit, abrasi sedikitpun bisa menjadi pintu masuk bakteri. Kebanyakan infeksi kornea terjdi akibat trauma atau gangguan mekanisme pertahanan sistemis ataupun lokal.
- keratitis bakterial
keratitis akibat dari infeksi stafilokokkus, berbentuk seperti keratitis pungtata, terutama dibagian bawah kornea
1. PENGERTIAN
Keratitis merupakan kelainan akibat terjadinya infiltrasi sel radang pada kornea yang akan mengakibatkan kornea menjadi keruh.
2. KLASIFIKASI KERATITIS BERDASARKAN ETIOLOGI
a. KERATITIS MIKROBIAL
Keratitis ini diakibatkan oleh berbagai organisme bakteri,virus, jamur, atau parasit, abrasi sedikitpun bisa menjadi pintu masuk bakteri. Kebanyakan infeksi kornea terjdi akibat trauma atau gangguan mekanisme pertahanan sistemis ataupun lokal.
- keratitis bakterial
keratitis akibat dari infeksi stafilokokkus, berbentuk seperti keratitis pungtata, terutama dibagian bawah kornea
PENYAKIT PLEURA
Dalam artikel tentang Penyakit Pleura ini akan dibicarakan pula mengenai pneumotoraks, walaupun pada fistula bronkopleura yang terkena adalah hanya pada pleura viseralis. Pneumotoraks semakin memegang peranan penting oleh karena semakin tingginya angka kecelakaan lalu lintas, dimana trauma toraks dapat menyebabkan terjadinya pneumotoraks. Disamping itu banyak pula terdapat pneumotoraks primer yang penyebabnya tidak diketahui.
Terdapatnya efusi pleura bukan merupakan suatu penyakit yang jarang dalam ilmu paru. Sekalipun efusi pleura dapat ditimbulkan oleh berbagai sebab, antara lain dekompensasi kordis, sindroma nefrotik, sirosis hepatic, sindroma Meigs, dan berbagai penyakit lainnya, akan tetapi penyebab yang paling sering dari penyakit ini adalah tuberculosis paru. Terapinya adalah dengan mengurangi jumlah cairan pleura yang terjadi yang mana merupakan penyebab dari proses penyakit tersebut.
Terdapatnya efusi pleura bukan merupakan suatu penyakit yang jarang dalam ilmu paru. Sekalipun efusi pleura dapat ditimbulkan oleh berbagai sebab, antara lain dekompensasi kordis, sindroma nefrotik, sirosis hepatic, sindroma Meigs, dan berbagai penyakit lainnya, akan tetapi penyebab yang paling sering dari penyakit ini adalah tuberculosis paru. Terapinya adalah dengan mengurangi jumlah cairan pleura yang terjadi yang mana merupakan penyebab dari proses penyakit tersebut.