Keluarga mempunyai arti yang sangat penting dalam masyarakat, karena pada dasarnya masyarakat terbentuk dari sejumlah keluarga yang berada pada suatu tempat. Jadi karakteristik keluarga sangat menentukan karakteristik dari suatu masyarakat.
Pengertian keluarga.
Keluarga merupakan suatu gejala yang universal dan mempunyai empat karakteristik universal dapat dilihat pada keluarga: Keluarga terdiri dari orang-orang yang bersatu karena ikatan-ikatan perkawinan, darah atau adopsi. Para anggota suatu keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah dan mereka membentuk satu rumah tangga.
Keluarga merupakan satu kesatuan orang-orang yang berinteraksi dan saling berkomunikasi, yang memainkan peran suami dan istri, bapak dan ibu, anak dan saudara. Keluarga mempertahankan suatu kebudayaan bersama yang sebagina besar berasal dari kebudayaan umum yang lebih luas.
Atas landasan keempat karakteristik di atas, dapat dikemukakan pengertian keluarga adalah merupakan kumpulan individu yang diikat dengan perkawinan, hidup dalam satu rumah dan saling berinteraksi dimana setiap individu mempunyai tanggung jawab masing-masing.
2.Fungsi keluarga dalam masyarakat.
Ada 5 fungsi keluarga yang dikemukakan oleh WHO yaitu:
- Fungsi Biologis
- Fungsi Psikologis
- Fungsi sosial budaya
- Fungsi sosial ekonomi
- Fungsi pendidikan
3. Bentuk.
Terdapat berbagai macam bentuk keluarga yang dikenal dalam masyarakat kita.
Berdasarkan garais keturunan
- Parineal
Keluarga sedarah yang terdiri dari anak, saudara sedarah dalam berbagai generasi, dimana hubungan itu menurut laki-laki atau ayah.
- Matrilineal
Keluarga sedarah yang terdiri dari anak, saudara sedarah dalam berbagai generasi, dimana hubungan itu menurut garis perempuan atau ibu.
b. Berdasarkan jenis perkawinan
- Monogami
Keluarga dimana terdapat seorang suami dengan seorang istri.
- Poligami
Keluarga dimana terdapat seorang suami dengan lebih dari satu istri.
c. Berdasarkan pemukiman
- Patrilokal
Pasangan suami istri, tinggal bersama/dekat dengan keluarga sedarah suami.
- Matrilokal
Pasangan suami istri, tinggal bersama/ dekat dengan keluarga sedarah istri.
- Neolokal
Pasangan suami istri, tinggal jauh dari keluarga suami maupun istri.
d. Berdasarkan kekuasaan
- Keluarga kebapaan
Dalam hubungan keluarga, suami memegang peranan paling penting.
- Keluarga keibuan
Dalam hubungan keluarga istri memegang peranan paling penting.
- Keluarga setaraf
peranan suami istri kurang lebih seimbang.
e. Berdasarkan jenis anggota keluarga.
- Keluarga inti ( Nuclear Family )
Keluarga yang anggotanya terdiri dari suami, istri dan anak saja.
- Keluarga besar ( Extended Family)
Keluarga inti ditambah dengan anggota keluarga lain misalnya sanak saudara atau orang lain.
4. Keutuhan dalam struktur keluarga.
Keutuhan keluarga adalah hadirnya ayah, ibu dan anak dalam satu keluarga. Ketidak utuhan keluarga dapat menghambat perkembangan sosial dan perkembangan intelektual anak.
5. Peranan keluarga terhadap perkembangan sosial anak.
- Peran ayah
sebagai suami, ayah dari anak-anaknya, pencari nafkah, pendidik, pelindung, kepala keluarga, anggota masyarakat dan lain-lain.
- Peran ibu
Sebagai istri, ibu dari anak-anaknya, pengurus rumah tangga, pengasuh dan pendidik anak, anggota masyarakat, membantu mencari nafkah, dll.
- Peran anak
Melaksanakan peran psikososial dan tugas-tugas perkembangan sesuai dengan perkembangan fisik mental.
Perkembangan sosial anak dapat dibagi menjadi beberapa tahap:
- Pra lahir : sebelum lahir
- Neonatus : sejak lahir 2-4 minggu
- Bayi : 2-4 minggu – 1 tahun
- Pra sekolah : sejak 2 tahun – 6 tahun
- Usia sekolah : 6 tahun – 12 tahun
- Remaja : 12 tahun – 18 tahun
6. Faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial anak.
Perkembangan sosial anak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
- Pendidikan
- Komunikasi
- Keutuhan keluarga
- Pengawasan keluarga